Benarkah Henna bisa menyebabkan alergi?
anggun gambart |
Selamat datang di blog Anggun Gambart..Sebelum kalian berencana
booking henna, ada baikya kenali dulu deh bahan dasar henna.
Henna adalah seni yang dimiliki seseorang untuk membuat tatto
temporary dan juga pewarnaan permukaan pada kulit tubuh kita dengan cara
menggunakan ramuan herbal yang berbahan dasar dari tumbuhan yang diolah menjadi
sebuah bentuk pasta Henna. Tato henna sendiri adalah salah satu pilihan yang
banyak digunakan oleh wanita. Henna sudah dikenal sejak lebih dari 5.000 tahun
lalu di Pakistan, India, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan Cleopatra adalah
salah satu tokoh wanita terkenal yang menggunakan produk ini untuk mempercantik
tubuh dan kulit. Wow keren yaa!
![]() |
untuk memperjelas, KLIK GAMBAR |
![]() |
untuk memperjelas, KLIK GAMBAR |
Tak dapat dipungkiri bahwa pengaruh dari negara India dan Arab berupa seni mempercantik tubuh wanita dengan henna painting atau mahendi ini juga jadi salah satu tradisi di Semenanjung Mediterania, Melayu dan Indonesia, terutama untuk acara pernikahan. Bagian yang dihias terutama adalah bagian tangan, kuku dan kaki. Motif henna didominasi oleh bentuk bunga dengan pemakaian dominan warna reddish-brown (cokelat kemerahan).
Tapi sebelum menggunakan tato henna, kamu harus berhati-hati
nih. Apalagi sempat ada penyataan dari beberapa dermatologi bahwa tato henna
bisa menyebabkan reaksi alergi. The British Skin Foundation pernah mengeluarkan
peringatan terhadap penggunaan henna sebagai tato temporary, terutama yang berwarna
hitam. Apa iya gitu ?
Menurut artikel goodhousekeeping, alasannya karena sebagian
besar kandungan dalam tato tersebut bukanlah murni dari henna, melainkan ada
campuran dari bahan lain yang disebut dengan para-phenylenediamine (PPD). Bahan
tersebut biasa ditemukan di pewarna rambut. Meskipun pemakaian PPD diizinkan
dalam pewarna rambut, namun negara-negara yang tergabung dalam European Union
(EU) telah melarang penggunaannya pada produk yang digunakan untuk kulit.
Henna ada 2 jenis yaitu :
1.henna natural fresh:
henna natural fresh tidak ada warna hitam atau warna-warni, henna natural fresh paling gelap warnanya adalah reddish brown.
2.henna instan :
henna instant yang terbuat dari henna powder natural dan black henna yang dicampur pewarna kimia, bukan henna powder.
Memang sih, nggak mudah untuk mengetahui apakah bahan henna yang
digunakan adalah bahan herbal yang aman. Tapi beberapa cara yang mbak
anggun, (henna artist sekaligus pemilik gallery Anggun gambart) berikut ini
bisa kamu jadikan petunjuk untuk membedakan henna natural maupun henna instant
dengan black henna. Yuk simak!
untuk memperjelas, KLIK GAMBAR |
Henna natural itu biasanya memiliku bentuk bubuk sehingga
pemakaiannya harus diracik terlebih dahulu atau bisa juga dalam bentuk pasta
henna dalam cone siap pakai. Sedangkan black henna itu berbentuk cairan
berwarna hitam yang tidak kental seperti pasta dan bisa langsung digunakan.
Karena bentuknya yang tidak kental seperti pasta, teknik aplikasinya bukan
diukir tapi dilukis.
2. Bahan pembuat
Henna natural atau fresh dibuat menggunakan bahan herbal seperti
bubuk henna (Lawsonia inermis) diracik dengan air perasan jeruk lemon,
essensial oil (minyak lavender, messo) dan gula. Berbeda dengan black henna
yang biasanya terbuat dari campuran bahan kimia seperti gel dengan komposisi henna
natural lebih sedikit atau mungkin malah nggak ada sama sekali baru kemudian
dicampur pewarna kimia.
3. Warna akhir setelah henna kering
Setelah henna kering dan rontok, tersisa warna orange-kuning di
kulit, warna ini akan berubah semakin gelap (beroksidasi) menjadi reddish-brown
(cokelat kemerahan) dalam waktu 48 jam. Warna akhir ini tergantung pada sifat
kimia di kulit/tubuh pemakai, beda orang bisa beda level warnanya. Sedangkan
warna black henna akan tetap berwarna hitam, baik ketika diaplikasikan maupun
setelah rontok.
4. Bau
Henna natural dan fresh tentu bau yang tercium seperti bau jamu
atau tumbuhan. Berbeda dengan black henna yang biasanya cenderung berbau bahan
kimia.
5. Warna
Rata-rata warna henna natural adalah reddish-brown, tapi kembali
lagi beda orang yang memakai bisa beda juga hasil level warnanya. Apalagi kalau
merek yang digunakan juga berbeda. Berbeda dengan henna natural, seperti
namanya black henna hanya berwarna hitam.
6. Tes kulit
Nah, ini yang paling penting sebelum memakai henna natural fresh
maupun henna instant, sebaiknya lakukan test kulit terlebih dahulu. Caranya
dengan memakai segaris di kulit atau di belakang telinga, lalu tunggu sekitar
30 menit sampai kering atau rontok. Lanjutkan pemakaian jika nggak terjadi
reaksi alergi atau iritasi seperti gatal-gatal, terasa panas atau kulit menjadi
merah.
Jadi, sebaiknya kalau kamu tertarik untuk memakai henna,
usahakan untuk memilih henna yang lebih aman dengan menggunakan henna powder
herbal bukan pewarna rambut atau pewarna kimia yang bisa saja dicampurkan dalam
pembuatan black henna. Nah, buat kamu yang mempunyai riwayat risiko alergi
sebaiknya juga menggunakan henna yang terbukti tidak mengandung bahan kimia.
semoga bermanfaat ya … salam
0 komentar
Mohon komentar dengan baik dan sesuai dengan topik bahasan